Belajar tiada batas oleh siapa, oleh apa, dimana dan kapan saja. Waktu bukanlah halangan, kesempatan dimana saja dapat diperoleh, dan siapapun tidak berhak melarang seseorang untuk belajar selama yang dipelajari tidak digunakan untuk mencelakai sesamanya
Rabu, 24 November 2010
10 Negara Termiskin Di Dunia
Itu terungkap dari publikasi majalah bisnis terkemuka AS, Global Finance yang merilis data terbaru daftar negara kaya dan miskin di dunia.
Majalah ini menampilkan 182 negara di seluruh dunia dari yang paling kaya hingga paling miskin. Jika negara paling kaya dipegang oleh Qatar, sedangkan posisi termiskin dipegang oleh Republik Kongo.
Kawasan paling miskin di dunia terbanyak terjadi di benua Afrika, benua yang kerap mengalami bencana kelaparan, serta sering menghadapi konflik berkepanjangan, baik berupa pemberontakan dan perang saudara.
Sebuah studi dari World Institute di United Nations University melaporkan njomplangnya kondisi Afrika dibandingkan belahan bumi lainnya. Sebanyak 1 persen orang terkaya dunia menguasai 40 persen aset global, bahkan 10 persen orang terkaya dunia menguasai 85 persen aset dunia.
Sebaliknya, Bank Dunia mencatat pada 2008 sebanyak 1,4 miliar orang hidup dengan US$1,25 per hari. Itu mencakup hampir 15 persen dari populasi dunia atau hampir 1 miliar orang. Meski begitu, sejak 2001 sebanyak 192 negara anggota PBB mulai mengikuti program "Millennium Development Goal" dengan tujuan memberantas kemiskinan ekstrim dan kelaparan.
Metode yang digunakan untuk menentukan kekayaan negara adalah membandingkan standar hidup penduduk satu negara secara keseluruh dengan menggunakan produk domestik bruto (PDB) per kapita yang didasarkan pada paritas atau keseimbangan daya beli secara internasional.
Ini mengukur standar hidup antar negara dengan menggunakan indikator biaya hidup relatif, inflasi, serta nilai tukar suatu negara yang dikonversi ke mata uang bersama (dolar internasional atau dolar AS).
Jika kemarin kami tampilkan profil daftar negara paling kaya di dunia, berikut ini daftar negara paling miskin di dunia.
1. Republik Kongo
Menempati posisi nomor satu paling miskin di dunia, produk domestik bruto (PDB) per kapita penduduk Kongo sebesar US$342 atau Rp3 juta per tahun. Tingkat PDB Kongo sebesar US$10,7 miliar pada 2008 dengan mengandalkan perekonomian pada sektor pertanian, seperti kopi produk kayu, serta sumber alam seperti permata, emas dan minyak.
Terletak di benua Afrika, Kongo memiliki wilayah 342 ribu kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 3,7 juta jiwa. Jumlah penduduk hidup dalam kemiskinan sebanyak 74 persen dengan usia harapan hidup 55 tahun.
2. Zimbabwe
Zimbabwe merupakan negara paling miskin kedua di dunia. Tingkat PDB per kapita penduduk Zimbabwe sebesar US$365 atau Rp3,28 juta per tahun. Perekonomian negara di benua Afrika ini mengandalkan pertanian seperti kapas, tembakau dan pertambangan seperti emas dan platinum, serta industri tekstil.
Perekonomian Zimbabwe juga sering kacau balau. Bayangkan, Zimbabwe merupakan satu negara dengan catatan rekor inflasi tertinggi di dunia, bahkan pernah mencapai 11,2 juta persen pada Agustus 2008. Zimbabwe juga dikenal sebagai negara yang pernah mengeluarkan pecahan mata uang terbesar di dunia, yakni 100 miliar dolar Zimbabwe.
3. Burundi
Burundi menempati urutan ketiga sebagai negara paling miskin di dunia yang berlokasi di Afrika. PDB per kapita warga Burundi sebesar US$410 atau Rp3,69 juta per tahun. PDB negara ini hanya US$1,1 miliar pada 2008 dengan cadangan devisa cuma US$322 juta. Dengan total luas 27 ribu kilometer persegi, jumlah populasi Burundi mencapai 8,1 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 93,4 persen penduduk hidup dalam kondisi miskin. Usia harapan hidup hanya 49 tahun.
4. Liberia
Liberia menempati posisi keempat sebagai negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita sebesar US$434 atau Rp3,9 juta per tahun. Total PDB negara ini sebesar US$870 juta dan mengandalkan sebagian besar pendapatan pada sektor pertanian, seperti karet, kopi dan coklat. Meski luasnya 111 ribu kilometer persegi di benua Afrika, jumlah penduduk Liberia cuma 4,13 juta jiwa. Sebagian besar atau 94,8 persen juga hidup dalam kemiskinan.
5. Eritria
Terletak di Afrika Timur, Eritria merupakan negara paling miskin kelima di dunia. Tingkat PDB per kapita sebesar US$676 atau Rp6 juta per tahun. Perekonomian Eritria mengandalkan pada sektor pertanian, seperti tembakau, kapas, sorgum dan ternak, serta sektor industri seperti tekstil, semen dan pangan. Total PDB Eritria sebesar US$1,6 miliar pada 2008. Luas wilayah Eritria sebesar 117 kilometer persegi dengan jumlah penduduk hanya 4,9 juta jiwa.
10 Negara Terkaya di dunia
Namun, PDB tidak mampu menunjukkan kekayaan negara yang sesungguhnya karena bisa jadi uang itu hanya terkonsentrasi di sejumlah pengusaha, bukan pemerintah. Itulah mengapa nilai Pendapatan Nasional Bruto (PNB) menjadi penting untuk mengukur kekayaan suatu negara.
Berikut 10 negara dengan PNB tertinggi per kapita, berdasar data terbaru Bank Dunia, seperti dikutip dari laman Daily Finance:
1. Luxemburg
PNB per kapita: $58,810
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 4,8%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,7%
Merupakan daratan kecil yang berbatasan dengan Prancis, Jerman, dan Belgia. Diapit sejumlah negara besar, negara ini tumbuh menjadi salah satu pusat bisnis utama di Benua Eropa. Dalam tiga tahun ke depan, negara ini berencana menyediakan layanan bandwidth dengan kapasitas supertinggi untuk mendorong pengembangan ekonomi digital yang canggih.
2. Norwegia
PNB per kapita: $55,190
Tingkat buta huruf: 0%
Tingkat pengangguran: 1,7%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 6,7%
Merupakan negara superkaya yang mendapat keuntungan besar dari ekspor minyak bumi pada 1970-an. Pendapatan utama negara ini berasal dari sektor minyak dan gas, juga teknologi dan komunikasi. Saking kayanya, negara ini mampu mendanai berbagai program sosial dan pendidikan tanpa membebani pajak. Tak heran jika tak ada warga buta huruf di sana.
3. Kuwait
PNB per kapita: $53,390
Tingkat buta huruf: 6%
Tingkat pengangguran: 1,3%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,8%
Negara kecil di Timur Tengah ini memiliki 9 persen dari cadangan minyak dunia. Tidak seperti negara penghasil minyak di sekitarnya, negara ini cukup stabil secara politik. Dibanding dengan negara Teluk lainnya, tingkat pendidikan di Kuwait cukup baik. Daya serap tenaga kerja mencapai lebih 98 persen, baik di bidang perminyakan atau ekspor semen dan bata.
4. Macau
PNB per kapita: $52,410
Tingkat buta huruf: 7%
Tingkat pengangguran: 3%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 2,2%
Daerah administrasi khusus di daratan China ini mendapat banyak pemasukan dari ekspor tekstil dan aneka produk manufaktur. Negara ini juga sangat terkenal sebagai salah satu destinasi perjudian dunia yang cukup masyur. Bahkan pada 2006, pendapatan dari sektor judi melebihi Las Vegas. Mayoritas warga memanfaatkannya sebagai ladang bisnis dengan membuka kasino, hotel, dan pembangunan resor untuk menarik wisatawan mancanegara.
5. Brunei
PNB per kapita: $50,920
Tingkat buta huruf: 5%
Tingkat pengangguran: 3,7%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,7%
Seperti Norwegia dan Kuwait, sumber utama pendapatan pemerintah adalah dari industri minyak. Sebanyak 60 persen warganya bergantung hidup di sektor itu. Kemapanan finansial membuat pemerintah sanggup memberikan pendidikan gratis hingga perguruan tinggi. Sekadar catatan, Sultan Brunei bahkan pernah menjadi orang terkaya di dunia. Namun belakangan, ada kekhawatiran, menipisnya cadangan minyak mentah akan menjatuhkan standar hidup negara itu.
6. Singapura
PNB per kapita: $50,780
Tingkat buta huruf: 5%
Tingkat pengangguran: 3,95%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 2,2%
Singapura mempromosikan diri sebagai pelabuhan yang ramah bagi perdagangan internasional. Pemerintah setempat sangat ketat mengontrol perekonomian rakyat melalui kemajuan bidang industri elektronik dan farmasi. Selain mengedepankan kesejahteraan umum dan jasa publik, pemerintah sangat peduli terhadap tingkat pendidikan masyarakatnya.
7. Amerika Serikat
PNB per kapita: $46,760
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 9,6%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 5,6%
Jumlah penduduk dan kondisi geografis membuat negara adidaya ini tak muncul sebagai negara paling kaya di dunia. Bahkan angka pengangguran dua kali Luxemburg. Negara ini mengedepankan perekonomi kapitalis yang tak terlalu memprioritaskan program sosial. Namun, negara ini tak ragu menghabiskan anggaran besar untuk pendidikan. Meski tergolong maju, kesenjangan sosial-ekonomi di negara ini cukup kentara.
8. Hong Kong
PNB per kapita: $44,090
Tingkat buta huruf: 3,4%
Tingkat pengangguran: 3,6%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 3,3%
Ekonomi negara ini sangat bergantung pada re-ekspor sejumlah produk. Hong Kong mendapat keuntungan dari transisi ekonomi eksportir industri ke pusat perbankan internasional. Pemerintah Hong Kong pro perdagangan bebas. Negara ini memprioritaskan anggarannya untuk kesejahteraan publik dan pendidikan warganya.
9. Swiss
PNB per kapita: $43,440
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 4%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 5,3%
Masyarakat Swiss mendapat keuntungan dari kebijakan pemerintah yang sangat ramah bisnis. Ini membuat Swiss menjadi pusat investasi dan perbankan internasional. Kebijakan pajak yang sangat ringan juga membuat Swiss tumbuh bak surga bagi para pengusaha kaya dunia untuk menghamburkan uangnya. Sektor jasa makmur telah berkembang untuk memenuhi tuntutan kelompok tersebut. Negara ini juga mendapat keuntungan besar dari ekspor mesin industri dan bahan kimia.
10. Belanda
PNB per kapita: $40,940
Tingkat buta huruf: 1%
Tingkat pengangguran: 3%
Anggaran belanja pendidikan per PDB: 5,5%
Pemerintah Belanda memainkan peran aktif dalam mempertahankan standar hidup tinggi bagi warganya. Belanda adalah model kebijakan ekonomi sosial liberal dan laissez-faire. Belanda memiliki ekonomi pasar bebas, yang didukung kekuatan pasar penyulingan minyak bumi dan industri mesin listrik. Kebijakan sosial liberal juga mendatangkan keuntungan melalui sektor obat-obatan terlarang dan wisata seks. (hs)